Sahl bin Sa’d berkata: Rasulullah saw bersabda : “Siapa
yang menjamin untukku apa yang ada diantara dua janggutnya dan dua kakinya maka
aku menjamin untuknya sorga.” (HR. Bukhari)
Diantara
perkataan ada yang buruk dan ada yang lebih buruk, ada yang keji dan ada yang
lebih keji, ada yang baik dan ada yang lebih baik.
“Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: ‘Hendaklah mereka
mengucapkan yang lebih baik. Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan
diantara mereka.” (al-Isra’:53)
Diantara
kewajiban utama kita dalam urusan lidah ini ialah menggunakannya dalam da’wah
kepada kebaikan, amar ma’ruf, nahi munkar, mendamaikan persengketaan dan
menyerukan kebaikan dan taqwa.
“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan ummat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah yang
mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (Ali Imran:104)
“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan
mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi
shadqah, atau berbuat ma’ruf atau mengadakan perdamaian diantara manusia.”
(an-Nisa’:114)
“Hai
orang-orang yang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia,
janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada
Rasul. Dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan taqwa.” (al-Mujadilah:9)
Post a Comment