PONDOK PESANTREN MODERN AL-MU'AWANAH
Cidawolong IV RT.01/15 Desa Biru Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung
Ciri Khas : Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Terjemah Al-Qur'an
Latar Belakang
Asal mula berdirinya Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah adalah ketika ada dua orang alumni Pondok Modern Gontor yaitu Ustadz Asep Zaki Kamil yang disusul oleh adiknya Ustadz Muhammad Natsir, mereka adalah sebagai kader orang tuanya sehingga bapak KH. Ade Tamim (Pimpinan Pondok Pesantren) bermusyawarah bersama keluarganya untuk mendirikan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren dengan memadukan tiga sistem yaitu modernnya Gontor, tradisionalnya Salaf dan administrasinya di lingkungan Departemen Agama dengan jenjang pendidikannya 6 (enam) tahun bagi yang lulusan SD/MI dan 4 (empat) tahun bagi yang lulusan SMP/MTs dan jenjang pendidikan tersebut diberi nama dengan KMI (Kulliyatul Mu’alimin Al-Islamiyyah) yang terletak di kampung Cidawolong IV Desa Biru Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, kemudian bapak KH. Ade Tamim selaku Pimpinan Pondok Pesantren Modern bermusyawarah dengan pihak Yayasan Al-Mu’awanah untuk mencari dana pembangunan Pesantren yang alhamdulillah ketika itu selesailah dibangun 5 (lima) lokal ruang belajar dan asrama dan tiga ruang kamar mandi.
Sebelum didirikan secara resmi Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah sejak tahun 1987 Yayasan Al-Mu’awanah sudah melaksanakan dan menyelenggarakan sebuah pendidikan berupa Pondok Pesantren Salafiyah yang mengefektifkan waktunya hanya pada malam hari subuh dengan pelajaran kitab-kitab kuning. Diantaranya, Terjemah Al-Qur’an, Bulughul Maram, Riyadus Sholihin, Nahwu, Sharaf, Jurumiyah, dan kitab kuning yang lainnya.
Selain Pondok Pesantren Salafiyah ada juga pendidikan madrasah diniyah yang mengefektifkan waktunya pada siang dan sore hari. Adapun pendidikan madrasah diniyah diperuntukkan untuk santri sekitar sehingga mereka setelah pulang dari sekolah mereka meneruskan untuk belajar pendidikan agamanya di Madrasah Diniyah, selain itu juga Yayasan menyediakan TKA/TPA Al-Qur’an yang semuanya itu mulai dari Pondok Pesantren Salafiya, Madrasah Diniyah, dan TKA/TPA masih berjalan sampai sekarang.
1. Yayasan Penyelenggara
Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah bergerak dibawah Yayasan Al-Mu’awanah yang didirikan pada tanggal 5 Maret 1996 dengan akta notaris H. Rupiati Sumawiria Abdurrahman, SH no. 3 yang mempunyai tujuan untuk :
Cidawolong IV RT.01/15 Desa Biru Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung
Ciri Khas : Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Terjemah Al-Qur'an
Latar Belakang
Asal mula berdirinya Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah adalah ketika ada dua orang alumni Pondok Modern Gontor yaitu Ustadz Asep Zaki Kamil yang disusul oleh adiknya Ustadz Muhammad Natsir, mereka adalah sebagai kader orang tuanya sehingga bapak KH. Ade Tamim (Pimpinan Pondok Pesantren) bermusyawarah bersama keluarganya untuk mendirikan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren dengan memadukan tiga sistem yaitu modernnya Gontor, tradisionalnya Salaf dan administrasinya di lingkungan Departemen Agama dengan jenjang pendidikannya 6 (enam) tahun bagi yang lulusan SD/MI dan 4 (empat) tahun bagi yang lulusan SMP/MTs dan jenjang pendidikan tersebut diberi nama dengan KMI (Kulliyatul Mu’alimin Al-Islamiyyah) yang terletak di kampung Cidawolong IV Desa Biru Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, kemudian bapak KH. Ade Tamim selaku Pimpinan Pondok Pesantren Modern bermusyawarah dengan pihak Yayasan Al-Mu’awanah untuk mencari dana pembangunan Pesantren yang alhamdulillah ketika itu selesailah dibangun 5 (lima) lokal ruang belajar dan asrama dan tiga ruang kamar mandi.
Sebelum didirikan secara resmi Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah sejak tahun 1987 Yayasan Al-Mu’awanah sudah melaksanakan dan menyelenggarakan sebuah pendidikan berupa Pondok Pesantren Salafiyah yang mengefektifkan waktunya hanya pada malam hari subuh dengan pelajaran kitab-kitab kuning. Diantaranya, Terjemah Al-Qur’an, Bulughul Maram, Riyadus Sholihin, Nahwu, Sharaf, Jurumiyah, dan kitab kuning yang lainnya.
Selain Pondok Pesantren Salafiyah ada juga pendidikan madrasah diniyah yang mengefektifkan waktunya pada siang dan sore hari. Adapun pendidikan madrasah diniyah diperuntukkan untuk santri sekitar sehingga mereka setelah pulang dari sekolah mereka meneruskan untuk belajar pendidikan agamanya di Madrasah Diniyah, selain itu juga Yayasan menyediakan TKA/TPA Al-Qur’an yang semuanya itu mulai dari Pondok Pesantren Salafiya, Madrasah Diniyah, dan TKA/TPA masih berjalan sampai sekarang.
1. Yayasan Penyelenggara
Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah bergerak dibawah Yayasan Al-Mu’awanah yang didirikan pada tanggal 5 Maret 1996 dengan akta notaris H. Rupiati Sumawiria Abdurrahman, SH no. 3 yang mempunyai tujuan untuk :
- Turut berpartisipasi dalam pembangunan nasional.
- Turut berpartisipasi kepada pembangunan dalam mencerdaskan anak bangsa, khususnya dibidang pendidikan agama Islam/Pesantren.
- Turut berpartisipasi dalam program pembangunan dibidang pendidikan non formal terutama peningkatan sarana dan prasarana pesantren.
- Turut membina masyarakat baik dari golongna muda/usia sekolah maupun golongan tua dengan ajaran Islam.
Visi
- Bertauhid
- Berilmu
- Beramal
- Berakhlakul Karimah
- Berfikir Rasional
- Dakwah amar ma’ruf nahi munkar
- Mencetak anak didik yang shaleh, cerdas, dan mental yang kuat
- Memberi contoh sikap dan prilaku positif
- Menggali potensi tuk meraih prestasi
Tujuan
Menjadikan dan mencetak seorang anak didik yang berakhlak shaleh, cerdas, memiliki mental yang kuat serta bisa menjadi perekat umat
Strategi
3. Jenjang Pendidikan di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah
KMI (Kulliyatul Mu’alimin Al-Islamiyah)
Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah memakai sistem pendidikan dengan nama KMI yang artinya persemaian para guru-guru Islam, dimaksudkan agar seluruh alumni Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah bisa mengamalkan ilmunya ditengah-tengah masyarakat, baik hubungan muda, tua, kalangan bawah, kalangan atas, dan pendidikan formal maupun non formal sekalipun sehingga pada waktu mereka dibutuhkan dan diterjunkan sudah tidak merasa asing lagi ketika berhubungan dengan masyarakay.
KMI di Pondok Pesantern Modern Al-Mu’awanah adalah perpaduan antara Departemen Agama (DEPAG) dengan kitab kuningnya Salaf dan modernnya Gontor, sehingga disamping mereka cakap dengan pelajaran umum juga mereka handal dalam pelajaran agama. Inilah yang menjadi keseimbangan kemampuan santri terhadap IPTEK dan Imtaq kemudian ditunjang dengan dua bahasa kebanggaan yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris. Bahasa Arab merupakan bahasa pengantar setiap pelajaran di Pondok Pesantren Modern dan juga sebagai bahasa komunikasi sehari-hari, adapun bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang selalu dipergunakan diberbagai jenjang pendidikan untuk menopang kemajuan teknolohi pada jaman sekarang juga sebagai bahasa komunikasi sehari-hari.
4. Pendidikan dan Pengajaran di Pondok Pesantern Modern Al-Mu’awanah
Di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah lebih mementingkan pendidikan daripada pengajaran, karena pendidikan mencakup aspek pertumbuhan jasmani, peningkatan pengetahuan dan pendidikan akhlak. Adapun pengajaran hanya sebatas memasukkan ilmu pengetahuan dari guru kepada otak murid sehingga apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah merupakan pendidikan.
Sistem pendidikan yang diterapkan di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah adalah sebagai berikut :
Dalam pelajaran bahasa Arab dan bahasa Inggris seorang guru menyampaikan materi selalu memakai alat peraga artinya dengan diperlihatkan dan dicontohkan di depan mata murid tanpa dengan diartikan kedalam bahasa Indonesia akhirnya dengan sendirinya santri bisa mengerti tanpa harus diberitahu oleh guru, inilah sistem modern dan praktis yang digunakan di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah. Sehingga Pesantren Al-Mu’awanah diberi nama Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah artinya modern dalam sistem pengajarannya. Selain pelaharan bahasa Arab dan bahasa Inggris juga memakai metode tersebut. Kecuali, pelajaran-pelajaran salaf yaitu pelajaran kitab kuning seperti Al-Qur’an dan Al-Hadits, pelajaran Al-Qur’an disampaikan oleh gurunya dengan diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia secara harfiyah lalu diikuti oleh santri dengan bersama-sama. Setelah selesai penerjemahan secara bersama-sama, seorang guru mengulang kembali dengan mengucapkan kata-kata Al-Qur’an saja secara harfiyah lalu diterjemahkan oleh murid secara bersama-sama kemudian setelah itu seluruh santri menterjemahkan Al-Qur’an secara harfiyah secara individu/satu persatu dan setelah selesai semua itu seorang guru menerangkan maksud dan isi dari ayat-ayat tersebut dengan merujuk kepada beberapa tafsir seperti tafsir Ibnu Katsir, dan lain sebagainya, begitu juga dengan pelajaran Al-Hadits.
5. Materi Pendidikan dan Pengajaran di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah
Materi pendidikan dan pengajaran di Pondok Pesantren Modern AL-Mu’awanah perpaduan antara pelajaran Departemen Agama (DEPAG), pelajaran Salafiyah, dan Gontor. DEPAG dengan pelajaran umum dan agamanya, Salafiyah dengan pelajaran kitab-kitab kuningnya, dan Gontor dengan pelajaran bahasanya sehingga tiga unsur tersebut tidak ada yang dikesampingkan.
Selain materi format ada juga extrakurikuler diantaranya : kursus dan penyampaian bahasa Arab dan bahasa Inggris, kepramukaan, komputer, olah raga, bela diri, sapala (santri pecinta alam), keterampilan, kesenian, pidato tiga bahasa, dan lain-lain
6. Ujian di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah
Ujian di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah terbagai atas dua bagian :
1. Ujian Lisan
Tujuan diadakan ujian lisan untuk menguji mental santri dan pelajaran yang telah dipelajari di kelas sehingga santri harus menjawab disatu ruangan dari beberapa Ustadz yang menanyakan soal-soal dan pertanyaan-pertanyaan yang diujikan sebagai berikut :
2. Ujian Tulisan
Mulai dari pelajaran DEPAG, pelajaran Salaf, dan pelajaran Gontor (semua pelajaran) diujikan dengan jadwal yang ditentukan oleh Departemen Agama (DEPAG).
7. Santri Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah
Santri Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah terdiri dari putra dan putri dan mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia. Diantaranya, Palembang, Riau, Solo, Ponorogo, Cianjur, Banten, Nusa Tenggara Timur (NTT), Garut, Bandung dan sekitarnya.
8. Asatidz atau Guru-guru Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah
Para Asatidz dan guru-guru di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah perpaduan antara alumni dari Pondok Modern Gontor, alumni Pesantren Salaf, serta para sarjana dari berbagai Universitas seperti : UPI, IAIN, STAI, UNPAD, UNWIM, UNPAS, dan sebagainya. Diantara mereka ada yang bermukim di dalam kampus yang kesehariannya bertugas membimbing dan membina santri selama 24 jam dan ada juga giantara guru-guru yang di luar kampus.
9. Alumni Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah
Para alumnus Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah setelah mereka menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah diantara mereka ada yang melanjutkan studinya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu Perguruan Tinggi di Indonesia dan ada juga yang melanjutkan ke Luar Negri dan yang menbgabdikan ilmunya dimasyarakat seperti : Majlis Ta’lim, guru TKA/TPA, RA, SD/MI, SMP/MTs, Pesantren, Madrasah Diniyah, dan ada juga yang mengabdi di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah sambil meneruskan studinya ke Perguruan Tinggi.
10. Program Jangka Panjang dan Jangka Pendek Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah
Program jangka panjang Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah adalah sebagai berikut :
a. Membangun Pusat Studi Ekonomi Syariah terpadu
Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah kedepan akan berupaya mendirikan sebuah studi yang bergerak dan mengarah kepada bidang perekonomian dengan memakai sistem Islam sehingga perekonomian Indonesia sedikit demi sedikit bisa bernuansa Islami, mulai dari perbankan sampai kepada lembaga keuangan kecil
b. Membangun Perguruan Tinggi Islam Al-Mu’awanah
Perguruan Tinggi Islam Al-Mu’awanah diharapkan agar menjadi Pailot Project bagi Perguruan Tinggi-Perguruan Tinggi yang lain di Indonesia yang intinya dapat menghasilkan generasi-generasi muda berkualitas dan shaleh.
Program jangka pendek Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah adalah sebagai berikut :
a. TK Terpadu
Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah bercita-cita akan membangun TK terpadu yang tujuannya disamping putra-putri kita pandai baca tulis, latin dan hitung juga pandai baca, tulis Arab dan do’a-do’a beserta hapalan surat-surat pendek sehingga ketika masuk ke Sekolah Dasar mereka sudah mempunyai bekal membaca dan berhitung, juga sudah dibekali pelajaran agama yang merupakan modal dasar bagi putra putri kita.
b. Labolatorium Bahasa
Karena Bahasa Arab dan Bahasa Inggris merupakan mahkita Pondok dan dijadikan bahasa resmi di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah sehingga sangat tepat apabila hal tersebut ditunjang dengan adanya labolatorium bahasa dengna Bahasa Arab dan Bahasa Inggris di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah sehingga santri menjadi lebih fasih dalam menyampaikan dan mengucapkan dalam percakapan sehari-hari.
c. Labolatorium Komputer
Dengan kehadiran teknologi canggih pada zaman sekarang Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah tidak mau ketinggalan dari hal-hal tersebut sehingga para santri mampu mengarasi kemajuan zaman dengan kemahiran-kemahiran yang dimiliki oleh santri
d. Perpustakaan
Perpustakaan merupakan gudang ilmu pengetahuan dan sebagai sarana untuk mencerdaskan siswa di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah dan itu memperngaruhi minat baca santri sehingga prestasi belajar santri lebih meningkat.
11. Aktivitas Santri Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah
Aktivitas santri di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah sangat padat mulai dari belajar, hipdzul Qur’an, olah raga dan sebagainya sehingga mereka tidak memiliki waktu untuk bersantai ria yang mengakibatkan malas belajar, aktivitas-aktivitas tersebut terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya sebagai berikut :
A. Aktivitas Harian
03.00 – 04.30 Bangun tidur, shalat tahajud, dan shalat subuh
04.30 – 05.30 Belajar kitab kuning
05.30 – 06.00 Penyampaian kosa kata bahasa Arab dan Inggris
06.00 – 07.00 Olah raga, mandi pagi, dan makan pagi
07.00 – 12.00 Belajar di kelas masing-masing
12.00 – 12.30 Shalat Dzuhur
12.30 – 13.30 Belajar di kelas masing-masing
13.30 – 14.30 Makan siang
14.30 – 15.30 Persiapan shalat ashar dan shalat ashar
15.30 – 16.00 Setoran hapalan Qur’an
16.00 – 17.00 Olah raga, kegiatan kursus-kursus, mandi sore
17.00 – 18.00 Hapalan Qur’an dan shalat maghrib
18.00 – 19.30 Belajar kitab kuning
19.30 – 20.00 Shalat isya
20.00 – 21.30 Belajar malam dengan bimbingan wali kelas
21.30 – 03.30 Tidur malam
B. Aktivitas Minggu
Jum’at Pagi Percakapan bahasa Arab dan bahasa Inggris, senam pramuka dan lari pagi
Malam Selasa Latihan pidato bahasa Arab dan bahasa Inggris
Selasa Pagi Percakapan bahasa Arab dan bahasa Inggris
Kamis Siang Latihan kepramukaan
Malam Jum’at Latihan pidato bahasa Indonesia
C. Aktivitas Tahunan
Khutbatul arsy yaitu pekan perkenalan Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah dan diikuti oleh seluruh santri baru dan santri lama atau disebut juga MOS (Masa Orientasi Siswa)
Pergantian pengurus OP3M yaitu Organisasi Pelajar Pondok Pesantren Modern dari kelas enam ke kelas lima
Perkemahan akbar bagi seluruh santri Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanahhttp://kmialmuawanah.blogspot.com/2013/01/selayang-pandang.html
Menjadikan dan mencetak seorang anak didik yang berakhlak shaleh, cerdas, memiliki mental yang kuat serta bisa menjadi perekat umat
Strategi
- Menyempurnakan aktifitas
- Menegaskan kedisiplinan
- Memperbaiki sistem pendidikan
- Kontroling terhadap segala kegiatan
- Sebersih-bersih Tauhid, setinggi-tinggi ilmu, sepandai-pandai siasat
- Hidup sekali dihuplah yang berarti
- Tauhid murni
- Elmu bermanfaat
- Guna masa depan
- Untuk
- Hidup abadi
3. Jenjang Pendidikan di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah
KMI (Kulliyatul Mu’alimin Al-Islamiyah)
Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah memakai sistem pendidikan dengan nama KMI yang artinya persemaian para guru-guru Islam, dimaksudkan agar seluruh alumni Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah bisa mengamalkan ilmunya ditengah-tengah masyarakat, baik hubungan muda, tua, kalangan bawah, kalangan atas, dan pendidikan formal maupun non formal sekalipun sehingga pada waktu mereka dibutuhkan dan diterjunkan sudah tidak merasa asing lagi ketika berhubungan dengan masyarakay.
KMI di Pondok Pesantern Modern Al-Mu’awanah adalah perpaduan antara Departemen Agama (DEPAG) dengan kitab kuningnya Salaf dan modernnya Gontor, sehingga disamping mereka cakap dengan pelajaran umum juga mereka handal dalam pelajaran agama. Inilah yang menjadi keseimbangan kemampuan santri terhadap IPTEK dan Imtaq kemudian ditunjang dengan dua bahasa kebanggaan yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris. Bahasa Arab merupakan bahasa pengantar setiap pelajaran di Pondok Pesantren Modern dan juga sebagai bahasa komunikasi sehari-hari, adapun bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang selalu dipergunakan diberbagai jenjang pendidikan untuk menopang kemajuan teknolohi pada jaman sekarang juga sebagai bahasa komunikasi sehari-hari.
4. Pendidikan dan Pengajaran di Pondok Pesantern Modern Al-Mu’awanah
Di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah lebih mementingkan pendidikan daripada pengajaran, karena pendidikan mencakup aspek pertumbuhan jasmani, peningkatan pengetahuan dan pendidikan akhlak. Adapun pengajaran hanya sebatas memasukkan ilmu pengetahuan dari guru kepada otak murid sehingga apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah merupakan pendidikan.
Sistem pendidikan yang diterapkan di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah adalah sebagai berikut :
- Asrama Penuh, artinya 24 jam santri wajib berada di dalam kampus dengan berdisiplin
- Suri tauladan, artinya mulai dari Pimpinan Pondok sampai kepada pendidik selalu memberikan contoh dan sikap yang positif
- Ready for use, artinya bahwa santri selalu siap berbuat terhadap segala kegiatan
- Menjadikan bahasa Arab dan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar setiap pelajaran serta bahasa komunikasi dalam percakapan sehari-hari
- Selalu berdisiplin ketika mengajar
Dalam pelajaran bahasa Arab dan bahasa Inggris seorang guru menyampaikan materi selalu memakai alat peraga artinya dengan diperlihatkan dan dicontohkan di depan mata murid tanpa dengan diartikan kedalam bahasa Indonesia akhirnya dengan sendirinya santri bisa mengerti tanpa harus diberitahu oleh guru, inilah sistem modern dan praktis yang digunakan di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah. Sehingga Pesantren Al-Mu’awanah diberi nama Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah artinya modern dalam sistem pengajarannya. Selain pelaharan bahasa Arab dan bahasa Inggris juga memakai metode tersebut. Kecuali, pelajaran-pelajaran salaf yaitu pelajaran kitab kuning seperti Al-Qur’an dan Al-Hadits, pelajaran Al-Qur’an disampaikan oleh gurunya dengan diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia secara harfiyah lalu diikuti oleh santri dengan bersama-sama. Setelah selesai penerjemahan secara bersama-sama, seorang guru mengulang kembali dengan mengucapkan kata-kata Al-Qur’an saja secara harfiyah lalu diterjemahkan oleh murid secara bersama-sama kemudian setelah itu seluruh santri menterjemahkan Al-Qur’an secara harfiyah secara individu/satu persatu dan setelah selesai semua itu seorang guru menerangkan maksud dan isi dari ayat-ayat tersebut dengan merujuk kepada beberapa tafsir seperti tafsir Ibnu Katsir, dan lain sebagainya, begitu juga dengan pelajaran Al-Hadits.
5. Materi Pendidikan dan Pengajaran di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah
Materi pendidikan dan pengajaran di Pondok Pesantren Modern AL-Mu’awanah perpaduan antara pelajaran Departemen Agama (DEPAG), pelajaran Salafiyah, dan Gontor. DEPAG dengan pelajaran umum dan agamanya, Salafiyah dengan pelajaran kitab-kitab kuningnya, dan Gontor dengan pelajaran bahasanya sehingga tiga unsur tersebut tidak ada yang dikesampingkan.
Selain materi format ada juga extrakurikuler diantaranya : kursus dan penyampaian bahasa Arab dan bahasa Inggris, kepramukaan, komputer, olah raga, bela diri, sapala (santri pecinta alam), keterampilan, kesenian, pidato tiga bahasa, dan lain-lain
6. Ujian di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah
Ujian di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah terbagai atas dua bagian :
1. Ujian Lisan
Tujuan diadakan ujian lisan untuk menguji mental santri dan pelajaran yang telah dipelajari di kelas sehingga santri harus menjawab disatu ruangan dari beberapa Ustadz yang menanyakan soal-soal dan pertanyaan-pertanyaan yang diujikan sebagai berikut :
- Bahasa Arab mencakup : Muhadatsah, (percakapan) Tamrin Lughoh, Mutholaah, Mahfudzot, Sharaf, Nahwu, I’rab, Jurumiyah, Mufrodat dan terjemah.
- Bahasa Inggris mencakup : Compertation, Reading, Dictation, Grammar, Translation, dan Vocabularies.
- Al-Qur’an mencakup : Baca Al-Qur’an, Tajwid, Hipdzus Suar (hapalan surat-surat), Doa-doa, Praktik Ibadah
2. Ujian Tulisan
Mulai dari pelajaran DEPAG, pelajaran Salaf, dan pelajaran Gontor (semua pelajaran) diujikan dengan jadwal yang ditentukan oleh Departemen Agama (DEPAG).
7. Santri Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah
Santri Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah terdiri dari putra dan putri dan mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia. Diantaranya, Palembang, Riau, Solo, Ponorogo, Cianjur, Banten, Nusa Tenggara Timur (NTT), Garut, Bandung dan sekitarnya.
8. Asatidz atau Guru-guru Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah
Para Asatidz dan guru-guru di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah perpaduan antara alumni dari Pondok Modern Gontor, alumni Pesantren Salaf, serta para sarjana dari berbagai Universitas seperti : UPI, IAIN, STAI, UNPAD, UNWIM, UNPAS, dan sebagainya. Diantara mereka ada yang bermukim di dalam kampus yang kesehariannya bertugas membimbing dan membina santri selama 24 jam dan ada juga giantara guru-guru yang di luar kampus.
9. Alumni Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah
Para alumnus Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah setelah mereka menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah diantara mereka ada yang melanjutkan studinya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu Perguruan Tinggi di Indonesia dan ada juga yang melanjutkan ke Luar Negri dan yang menbgabdikan ilmunya dimasyarakat seperti : Majlis Ta’lim, guru TKA/TPA, RA, SD/MI, SMP/MTs, Pesantren, Madrasah Diniyah, dan ada juga yang mengabdi di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah sambil meneruskan studinya ke Perguruan Tinggi.
10. Program Jangka Panjang dan Jangka Pendek Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah
Program jangka panjang Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah adalah sebagai berikut :
a. Membangun Pusat Studi Ekonomi Syariah terpadu
Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah kedepan akan berupaya mendirikan sebuah studi yang bergerak dan mengarah kepada bidang perekonomian dengan memakai sistem Islam sehingga perekonomian Indonesia sedikit demi sedikit bisa bernuansa Islami, mulai dari perbankan sampai kepada lembaga keuangan kecil
b. Membangun Perguruan Tinggi Islam Al-Mu’awanah
Perguruan Tinggi Islam Al-Mu’awanah diharapkan agar menjadi Pailot Project bagi Perguruan Tinggi-Perguruan Tinggi yang lain di Indonesia yang intinya dapat menghasilkan generasi-generasi muda berkualitas dan shaleh.
Program jangka pendek Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah adalah sebagai berikut :
a. TK Terpadu
Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah bercita-cita akan membangun TK terpadu yang tujuannya disamping putra-putri kita pandai baca tulis, latin dan hitung juga pandai baca, tulis Arab dan do’a-do’a beserta hapalan surat-surat pendek sehingga ketika masuk ke Sekolah Dasar mereka sudah mempunyai bekal membaca dan berhitung, juga sudah dibekali pelajaran agama yang merupakan modal dasar bagi putra putri kita.
b. Labolatorium Bahasa
Karena Bahasa Arab dan Bahasa Inggris merupakan mahkita Pondok dan dijadikan bahasa resmi di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah sehingga sangat tepat apabila hal tersebut ditunjang dengan adanya labolatorium bahasa dengna Bahasa Arab dan Bahasa Inggris di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah sehingga santri menjadi lebih fasih dalam menyampaikan dan mengucapkan dalam percakapan sehari-hari.
c. Labolatorium Komputer
Dengan kehadiran teknologi canggih pada zaman sekarang Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah tidak mau ketinggalan dari hal-hal tersebut sehingga para santri mampu mengarasi kemajuan zaman dengan kemahiran-kemahiran yang dimiliki oleh santri
d. Perpustakaan
Perpustakaan merupakan gudang ilmu pengetahuan dan sebagai sarana untuk mencerdaskan siswa di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah dan itu memperngaruhi minat baca santri sehingga prestasi belajar santri lebih meningkat.
11. Aktivitas Santri Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah
Aktivitas santri di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah sangat padat mulai dari belajar, hipdzul Qur’an, olah raga dan sebagainya sehingga mereka tidak memiliki waktu untuk bersantai ria yang mengakibatkan malas belajar, aktivitas-aktivitas tersebut terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya sebagai berikut :
A. Aktivitas Harian
03.00 – 04.30 Bangun tidur, shalat tahajud, dan shalat subuh
04.30 – 05.30 Belajar kitab kuning
05.30 – 06.00 Penyampaian kosa kata bahasa Arab dan Inggris
06.00 – 07.00 Olah raga, mandi pagi, dan makan pagi
07.00 – 12.00 Belajar di kelas masing-masing
12.00 – 12.30 Shalat Dzuhur
12.30 – 13.30 Belajar di kelas masing-masing
13.30 – 14.30 Makan siang
14.30 – 15.30 Persiapan shalat ashar dan shalat ashar
15.30 – 16.00 Setoran hapalan Qur’an
16.00 – 17.00 Olah raga, kegiatan kursus-kursus, mandi sore
17.00 – 18.00 Hapalan Qur’an dan shalat maghrib
18.00 – 19.30 Belajar kitab kuning
19.30 – 20.00 Shalat isya
20.00 – 21.30 Belajar malam dengan bimbingan wali kelas
21.30 – 03.30 Tidur malam
B. Aktivitas Minggu
Jum’at Pagi Percakapan bahasa Arab dan bahasa Inggris, senam pramuka dan lari pagi
Malam Selasa Latihan pidato bahasa Arab dan bahasa Inggris
Selasa Pagi Percakapan bahasa Arab dan bahasa Inggris
Kamis Siang Latihan kepramukaan
Malam Jum’at Latihan pidato bahasa Indonesia
C. Aktivitas Tahunan
Khutbatul arsy yaitu pekan perkenalan Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah dan diikuti oleh seluruh santri baru dan santri lama atau disebut juga MOS (Masa Orientasi Siswa)
Pergantian pengurus OP3M yaitu Organisasi Pelajar Pondok Pesantren Modern dari kelas enam ke kelas lima
Perkemahan akbar bagi seluruh santri Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanahhttp://kmialmuawanah.blogspot.com/2013/01/selayang-pandang.html
Post a Comment